PENERAPAN SENAM HIPERTENSI PADA LANSIA DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH DENGAN HIPERTENSI DI GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM BANDA ACEH

PENERAPAN SENAM HIPERTENSI PADA LANSIA DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH DENGAN HIPERTENSI

Abstract

Hipertensi merupakan keadaan dimana adanya peningkatan tekanan darah lebih dari batas normal, dapat memicu terjadinya kerusakan pada organ–organ vital dan dapat menimbulkan penyakit seperti gangguan pada jantung, stroke, gangguan penglihatan dan penyakit ginjal. Penanganan hipertensi bisa dilakukan secara farmakologi dan non farmakologi.Salah satu penanganan non farmakologi adalah penerapan senam hipertensi karena gerakan-gerakan senam ini dapat meningkatkan aliran darah dan pasokan oksigen kedalam otot-otot khususnya pada otot jantung. Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan penerapan senam hipertensi dalam penurunan tekanan darah pada lansia dengan hipertensi. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang klien hipertensi di gampong Kopelma Darussalam Banda Aceh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan obsevasi dan wawancara dengan menggunakan alat ukur seperti sphygmomanometer dan stetoskop. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 sampai dengan 08 Maret 2020. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan senam hipertensi berhasil menurunkan tekanan darah pada klien I dari 142/90 mmHg turun menjadi 140/80 mmHg. Pada klien II tekanan darah 140/90 mmHg turun menjadi 127/80 mmHg. Dengan demikian diharapkan lansia dapat melakukan senam hipertensi secara rutin untuk menurunkan tekanan darah.