PENERAPAN BRISK WALKING EXERCISE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI GAMPONG MON IKEUN KECAMATAN LHOKNGA ACEH BESAR

PENERAPAN BRISK WALKING EXERCISE DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI

Authors

  • adminjurnal_akimba adminjurnal_akimba

DOI:

https://doi.org/10.63404/juka.v4i1.55

Keywords:

Brisk Walking Exercise,Hipertensi, Lansia

Abstract

Hipertensi merupakan tekanan darah persisten atau terus menurus hingga melebihi batas normal dimana tekanan darah sistolik di atas 140 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg. Brisk Walking exercise merupakan salah satu jenis latihan yang direkomendasikan oleh ahli jantung Amerika dan Eropa sebagai salah satu perubahan gaya hidup pasien hipertensi. Lansia merupakan proses yang terjadi secara alami pada setiap individu dimana dalam setiap proses ini terjadi perubahan fisik maupun mental yang akan berpengaruh pada berbagai fungsi dan kemampuan tubuh yang pernah dimilikinya. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang penderita hipertensi di Gampong Mon Ikeun.Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi dan wawancara dengan menggunakan alat ukur tekanan darah menggunakan spygnomanometer, stetoskop dan lembar observasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10-20 Februari 2020 di Gampong Mon Ikeun. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan tekanan darah setelah dilakukan terapi Brisk Walking exercise terhadap penderita hipertensi pada subjek I dari 150/80 mmHg menjadi 130/70 mmHg dan pada subjek II dari 140/80 mmHg menjadi 120/60 mmHg. Diharapkan masyarakat dapat meningkatkan terapi brisk walking exercise sebagai terapi non farmakologis dalam menurunkan tekanan darah sebagai tindakan mandiri klien.

Published

2023-04-26

Issue

Section

Artikel