PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM (DEEP BREATHING) DALAM MENURUNKAN HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI STAGE 1 DI GAMPONG NAGA UMBANG KECAMATAN LHOKNGA ACEH BESAR
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM (DEEP BREATHING) DALAM MENURUNKAN HIPERTENSI PADA PASIEN HIPERTENSI STAGE 1
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v4i1.58Keywords:
Relaksasi Nafas Dalam (deep breathing), HipertensiAbstract
Hipertensi adalah suatu keadaan terjadinnya peningkatan tekanan darah secara abnormal, disebabkan oleh beberapa faktor risiko yang tidak berjalan sebagaimana mestinya dalam mempertahankan tekanan darah secara normal. Penerapan terapi relaksasi nafas dalam (deep breathing) dapat membuat tubuh menjadi lebih tenang dan harmonis, sehingga dapat menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari relaksasi nafas dalam (deep breathing) dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi stage 1. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan pada 2 subjek yaitu Ny.H dan Ny.N yang dilakukan pada tanggal 02 s.d 07 Maret, setiap harinya dilakukan 1 kali selama 15 menit dan di evaluasi setiap hari setelah 15 menit diberikan terapi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan tekanan darah setelah dilakukan penerapan terapi relaksasi nafas dalam (deep breathing) dibuktikan dengan menurunnya tekanan darah. Penurunan tekanan darah pada kedua subjek, subjek I tekanan darah 139/80 mmHg menjadi 120/80 mmHg, begitu juga dengan subjek II dari 139/90 mmHg menjadi 120/80 mmHg. Penerapan terapi relaksasi nafas dalam (deep breathing) efektif dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Perawat dapat melakukan dan memanfaatkan penerapan terapi relaksasi nafas dalam (deep breathing) menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.