PENERAPAN TEKNIK PIJAT OKSITOSIN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUANG ARAFAH 3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH
PENERAPAN TEKNIK PIJAT OKSITOSIN DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST SECTIO CAESAREA
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v3i2.35Keywords:
Sectio Caesarea, pijat oksitosin, ASI.Abstract
Sectio caesarea adalah suatu pembedahan guna melahirkan janin lewat insisi pada dinding abdomen. Dampak dari anestesi pada ibu post Sectio Caesarea dapat menghambat pengeluaran ASI sehingga perlu dilakukan upaya untuk memperlancar produksi ASI, salah satunya adalah pijat oksitosin. pijat oksitosin merupakan salah satu solusi yang tepat untuk mempercepat dan memperlancar pengeluaran ASI yaitu dengan pemijatan sepanjang tulang belakang (vertebra) sampai tulang costae kelima atau keenam. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus dengan 2 orang subjek 24 jam post Sectio Caesarae. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran pijat oksitosin dalam meningkatkan produksi ASI pada ibu post Sectio Caesarea. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan produksi ASI setelah dilakukan pijat oksitosin, dimana ASI pada subjek I 0,05 cc dan setelah dilakukan pijat oksitosin pada hari keenam ASI meningkat menjadi 300 cc dan pada subjek II ASI sebelum di lakukan pijat oksitosin 0,1 cc dan setelah dilakukan pijat oksitosin pada hari keenam ASI meningkat menjadi 280 cc. Diharapkan pijat oksitosin ini bisa menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan produksi ASI.