PENGARUH TERAPI WUDHU SEBELUM TIDUR TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA DI UPTD RUMOH SEUJAHTRA GEUNASEH SAYANG BANDA ACEH

PENGARUH TERAPI WUDHU SEBELUM TIDUR TERHADAP INSOMNIA PADA LANSIA

Abstract

Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran organ dan perubahan psikis, maka lansia rentan mengalami gangguan fisik dan gangguan mental. Perubahan yang terjadi pada lanjut usia meliputi resiko jatuh, gangguan pola tidur dan kecemasan (Senja & Prasetyo, 2019). Penanganan masalah gangguan tidur pada lansia dapat dilakukan dengan farmakologi dan non farmakologi, salah satu terapi nonfarmakologis yang digunakan untuk memperbaiki gangguan tidur pada lansia adalah melalui terapi relaksasi.Upaya dalam meningkatkan kualitas tidur dalam bentuk terapi relaksasi lainnya adalah terapi wudhu (Purwaningsih, 2010).Hipotesis :adanya hubungan antara terapi wudhu dengan insomnia yang dialami lansia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi wudhu terhadap insomnia pada lansia di UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang Banda Aceh. Metode Penelitian.Desain penelitiannya yaitu praeksperimen menggunakan rancanganone-grup pra-post testdesign. Populasi dalam penelitian ini merupakan seluruh lansia yang ada di UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang Banda Aceh sebanyak 63 orang. Sampel dalam penelitian ini menggunakan kriteria inklusi yaitu lansia yang mengalami gangguan tidur, berusia 60 - 90 tahun dan dapat mendengar serta melihat. Hasil uji statistik diperoleh bahwa adanya hubungan antara terapi wudhu terhadap insomnia pada lansia di UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang Banda Aceh. Berdasarkan hasil uji statistic menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test didapatkan pvalue = 0.000, dengan nilai ? =0.05 (p<?), dengan demikian ada pengaruh sebelum dan setelah dilakukan terapi dzikir terhadap insomnia pada lansia di UPTD Rumoh Seujahtra Geunaseh Sayang Banda Aceh. Sehingga diharapkan terapi wudhu menjadi salah satu solusi untuk mengatasi insomnia yang dialamilansia.