HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS
HUBUNGAN POLA PEMBERIAN MAKAN TERHADAP STATUS GIZI BALITA
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v8i2.122Kata Kunci:
Pola pemberian makan, Status gizi, BalitaAbstrak
Pola pemberian makan pada balita merupakan salah satu upaya dan peluang yang dilakukan ibu dalam memberikan makanan pada balita dengan tujuan menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi balita, baik dalam kuantitas maupun nilai gizinya. Gizi merupaka n bagian yang sangat penting dalam pertumbuhan. Gizi sangat erat kaitannya dengan kesehatan dan kecerdasan. Jika pola makan balita tidak tercapai dengan baik maka pertumbuhan balita akan terhambat, balita menjadi kurus, pendek bahkan bisa mengalami kekurangan gizi. Tujuan penelitian untuk menganalisis hubungan pola pemberian makan terhadap status gizi pada balita. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan Cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini seluruh ibu yang memiliki anak balita di wilayah kerja puskesmas Johan Pahlawan. Pengambilan sampel menggunakan teknik stratifed random sampling yang terdiri dari 103 sampel. Analisa data menggunakan univariat dan bivariat dengan korelasi Chi Square. Berdasarkan hasil penelitian ini didapatkan nilai P-value = 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara pola pemberian makanan terhadap status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Johan Pahlawan Kabupaten Aceh Barat. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan bagi ibu atau orang tua harus lebih memperhatikan pemenuhan kebutuhan gizi anak balita dengan cara menentukan jenis makanan, kuantitas makanan, dan jadwal makan sesuai dengan kebutuhan anak sesuai usianya.