PENERAPAN TERAPI BERMAIN PLASTISIN DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK PRA SEKOLAH DI TK KARTIKA XIV-12

Abstrak

Anak prasekolah merupakan anak yang berumur 3-6 tahun, pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak berkembang sangat pesat. Penerapan terapi bermain plastisin merupakan salah satu intervensi dalam meningkatkan motorik halus pada anak pra sekolah. Tujuan penelitian ini yaitu menggambarkan terapi bermain plastisin dalam meningkatkan motorik halus pada anak prasekolah. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Responden dalam penelitian ini sebanyak 2 orang anak prasekolah dengan kriteria subjek bersedia menjadi responden dan kooperatif, subjek yang belum pernah mendapatkan terapi bermain plastisin (murid baru). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum dilakukan intervensi kedua subjek belum mengerti maksud dan tujuan dari permainan plastisin. Setelah dilakukan intervensi  terjadi peningkatan 3 item perkembangan motorik halus sesuai dengan format DDST II yaitu memilih garis yang lebih panjang, mencontohkan bentuk persegi dan menggambarkan orang 6 bagian. Penelitian ini membuktikan bahwa  terapi bermain plastisin efektif dalam meningkatkan motorik halus pada anak pra sekolah. Diharapkan terapi ini dapat dijadikan salah satu intervensi dalam meningkatkan motorik halus pada anak pra sekolah.