PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA PENDERITA HIPERTENSI.docx
PEMBERIAN AIR REBUSAN DAUN SELEDRI DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH TINGGI PADA PENDERITA HIPERTENSI.docx
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v8i1.149Kata Kunci:
hipertensi, air rebusan daun seledri, tekanan darahAbstrak
Hipertensi suatu kondisi terjadi kenaikan tekanan darah di atas batas normal, dimana tekanan sistoli diatas 140 mmHg dan tekanan darah diastolik diatas 90 mmHg. Hipertensi juga salah satu penyakit tidak menular yang paling umum di Indonesia dengan prevalensi 25,8%. Apabila hipertensi tidak diatasi maka berdampak pada komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, dan ginjal. Air rebusan daun seledri salah satu herbal yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada penderita hipertensi karna mengandung apiin dan apigenin yang mempunyai efek sebagai vasodilator perifer yang berhubungan dengan penurunan tekanan darah tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan tekanan tinggi pada penderita hipertensi setelah dilakukan terapi pemberian air rebusan daun seledri. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan desain studi kasus. Penelitian ini dilakukan di Wilayah Puskesmas Kopelma Darussalam Kota Banda Aceh dengan intervensi diberikan air rebusan daun seledri sebanyak 200 cc pada pagi hari 100 cc dan sore hari 100 cc selama 5 hari yang dilaksanakan pada tanggal 16-20 Juli 2024 pada 2 orang responden. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi dan tensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian air rebusan daun seledri dapat menurunkan tekanan darah tinggi pada kedua subjek, pada subjek l dengan tekanan darah dari 155/90 mmHg menjadi 120/80 mmHg dan pada subjek ll terjadi penurunan tekanan darah dari 150/90 mmHg menjadi 110/80 mmHg. Dapat disimpulkan bahwa air rebusan daun seledri efektif dalam menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan pemberian air rebusan daun seledri dapat diterapkan sebagai salah satu terapi nonfarmakologi untuk menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.