PENERAPAN SENAM TERA PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI DI UPTD RUMOH SEUJAHTERA GEUNASEH SAYANG DINAS SOSIAL ACEH
PENERAPAN SENAM TERA PADA LANSIA PENDERITA HIPERTENSI
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v8i3.173Kata Kunci:
hipertensi, lansia, senam tera, tekanan darahAbstrak
Lansia merupakan masa lanjut usia dimana terjadi penurunan fungsi organ dan fungsi tubuh yang menyebabkan menurunnya peran sosial. Hipertensi adalah suatu keadaan dimana tekanan darah >140/90 mmHg atau lebih pada usia 13-50 tahun dan mencapai 160/95 mmHg pada usia diatas 50 tahun. Ada beberapa faktor penyebab hipertensi seperti usia, jenis kelamin, genetik, pola makan dan stres. Pencegahan hipertensi bisa diatasi dengan pengobatan Non Farmakologis yang salah satunya menggunakan senam tera. Senam tera adalah suatu latihan yang melatih fisik dan juga untuk meningkatkan fungsi jantung serta mengendalikan hipertensi.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terapi senam tera dapat menurunkan tekanan darah pada lansia penderita hipertensi.Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptis dengan pendekatan studi kasus, Penelitian ini dilakuakan di UPTD Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Dinas Sosial Aceh mulai tanggal 15 juli sampai 20 juli 2024 dengan jumlah subjek 2 orang yang berusia 56-65 tahun dengan tekanan darah 140-159/90-99 mmHg. Hasil penelitian menunjukan adanya penurunan tekanan darah Dimana subjek I terdapat penurunan dari 154/90 mmHg menjadi 135/85 mmHg dan subjek II dari 159/85 mmHg menjadi 121/80 mmHg. Penelitian ini menunjukan bahwa terapi senam tera efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Diharapkan penerapan terapi senam tera dapat digunakan sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk menurunkan tekanan darah lansia