PENERAPAN TERAPI BERMAIN MEWARNAI DALAM MENURUNKAN KECEMASAN HOSPITALISASI ANAK USIA 3-6 TAHUN DI KOTA BANDA ACEH
PENERAPAN TERAPI BERMAIN MEWARNAI DALAM MENURUNKAN KECEMASAN
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v8i3.176Kata Kunci:
anak, kecemasan hospitalisasi, mewarnaiAbstrak
Anak pra sekolah merupakan anak yang memiliki karateristik perkembangan fisik, motorik, dan sosial. Tingkat perkembangan yang baik membantu dalam masalah emosional anak termasuk ketika mengalami kecemasan. Hospitalisasi adalah keadaan yang mengharuskan anak tinggal dirumah sakit untuk menjalani perawatan di rumah sakit. Dampak kecemasan dari hospitalisasi yang tidak segera di tangani membuat anak melakukan penolakan terhadap tindakan perawatan dan pengobatan. Salah satu cara menagani kecemasan hospitalisasi dengan memberikan terapi mewarnai. Terapi mewarnai dapat memberikan efek peningkatan hormon edorfin membuat seseorang merasa bahagia dalam menurunkan tingkat kecemasan hospitalisasi pada anak. Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan studi kasus pada 2 orang subjek dirumah sakit Ibu dan Anak Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh yang dilaksanakan selama 3 hari tangal 19-21 juli 2024. Metode pengumpulan data dengan wawancara dan lembar observasi. Alat pengumpulan data meliputi Informed Consent, lembar observasi, lembar Kuisoner SCAS dan FIS. Hasil penelitian menunjukan penerapan terapi bermain mewarnai dapat menurunkan tingkat kecemasan hospitalisasi pada kedua subjek, FIS subjek l dari 4 menjadi 1, SCAS dari 38 menjadi 7 dan FIS subjek ll dari 5 menjadi 1, SCAS dari 41 menjadi 11. maka disimpulkan bahwa terapi bermain mewarnai efektif dalam menurunkan tingkat kecemasan hospitalisasi pada anak. Penerapan terapi mewarnai dapat diterapkan sebagai terapi nonfarmakologi untuk membantu menurunkan tingkat kecemasan hospitalisasi pada anak.