PENERAPAN METODE MENGANYAM DAUN PISANG DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI KABUPATEN ACEH BESAR
PENERAPAN METODE MENGANYAM DAUN PISANG DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK HALUS
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v8i3.177Kata Kunci:
anak usia dini, menganyam, motorik halusAbstrak
Motorik halus merupakam kemampuan untuk beraktivitas menggerakkan otot-otot halus yang
mengkoordinasikan gerakan jari tangan dan mata yang membuuhkan kecermatan. Adapun dampak yang
timbul jika tdak terstimulasinya perkembangan motorik halus pada anak dapat menimbulkan masalah
hambatan perkembangan pada anak. Penerapan menganyam menggunakan daun pisang merupakan salah
satu penanganan yang dapat meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia dini. Melalui
penerapan menganyam menggunakan daun pisang ini dapat meningkatkan perkembangan motorik halus
pada anak melalui sistem demonstrasi . Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan penerapan
menganyam menggunakan daun pisang dalam meningkatkan perkembangan motorik halus. Metode
penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan
adalah informed consent, lembar observasi, lembar pengkajian, lembar SOP dan alat dan bahan
menganyam. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 15 – 21 September 2024 dengan jumlah responden 2
orang anak di TK Lampuuk. Hasil penelitian ditemukan sebelum penerapan, didapatkan Subjek I dengan
skor 1 (Mulai berkembang), dan skor 3 (Berkembang sangan baik) setelah 7 hari penerapan. Sedangkan
pada subjek II dengan skor 1 (mulai berkembang), dan skor 3 (berkembang sangat baik) setelah
penerapan selama 7 hari. Dengan demikian penerapan menganyam menggunakan daun pisang dapat
menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak usia dini.