PENERAPAN SENAM ERGONOMIK DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI

PENERAPAN SENAM ERGONOMIK

Abstrak

Hipertensi adalah kondisi meningkatnya tekanan darah sistolik ?140 mmHg atau diastolik ?90 mmHg,

yang umum terjadi pada lansia akibat penurunan elastisitas pembuluh darah karena proses degeneratif.

Tanpa penanganan yang tepat, hipertensi dapat menimbulkan komplikasi serius seperti stroke, penyakit

jantung, dan gagal ginjal. Pendekatan nonfarmakologis, seperti senam ergonomik—latihan fisik ringan

yang disesuaikan dengan kemampuan lansia—dapat menjadi alternatif terapi penurun tekanan darah.

Penelitian ini bertujuan mengevaluasi efektivitas senam ergonomik pada lansia hipertensi di wilayah kerja

UPTD Puskesmas Meuraxa, Kota Banda Aceh. Metode yang digunakan bersifat deskriptif dengan

instrumen observasi, informed consent, dan prosedur senam ergonomik. Intervensi dilakukan selama tiga

hari di Gampong Punge Jurong dengan dua partisipan lansia. Hasil menunjukkan penurunan tekanan darah

signifikan pada kedua subjek. Subjek I mengalami penurunan dari 150/90 mmHg menjadi 120/80 mmHg,

dan subjek II dari 145/95 mmHg menjadi 120/80 mmHg. Temuan ini menyimpulkan bahwa senam

ergonomik efektif sebagai intervensi nonfarmakologis dalam mengelola hipertensi pada lansia. Disarankan

agar senam ini diintegrasikan secara rutin di komunitas dengan dukungan tenaga kesehatan.