PENERAPAN TERAPI DZIKIR DALAM MENGONTROL HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN HALUSINASI DI BALEE DAHLIA RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH ACEH

PENERAPAN TERAPI DZIKIR

Penulis

  • admin adminjurnal_akimba

Kata Kunci:

Halusinasi, Halusinasi Pendengaran, Terapi dzikir

Abstrak

Halusinasi merupakan gangguan persepsi yang menyebabkan individu merespons sesuatu tanpa

adanya rangsangan nyata dari pancaindra. Salah satu bentuk terapi nonfarmakologis yang dapat

digunakan untuk mengontrol halusinasi adalah terapi dzikir. Terapi ini berfokus pada aktivitas

spiritual melalui pengulangan lafaz dzikir untuk memberikan ketenangan serta meningkatkan

kesadaran terhadap realitas. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan asuhan keperawatan

melalui pemberian terapi dzikir pada pasien dengan halusinasi pendengaran. Penelitian ini

menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus terhadap dua pasien di Balee Dahlia

Rumah Sakit Jiwa Pemerintah Aceh pada tanggal 14–23 Februari 2025. Instrumen yang digunakan

dalam penelitian meliputi lembar observasi, alat bantu berupa tasbih, dan formulir persetujuan. Hasil

penelitian menunjukkan bahwa terapi dzikir mampu menurunkan intensitas halusinasi pendengaran.

Pada subjek I, skor gejala halusinasi menurun dari 57% menjadi 14%, sedangkan pada subjek II

menurun dari 71% menjadi 28%. Penurunan tersebut menunjukkan bahwa terapi dzikir efektif dalam

membantu pasien mengontrol halusinasi pendengaran. terapi dzikir dapat digunakan sebagai salah

satu alternatif terapi nonfarmakologis yang potensial dalam menangani halusinasi pendengaran secara

spiritual, aman, dan holistik.

Unduhan

Diterbitkan

2025-08-16