PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN FRAKTUR DI RUANG AL BAYYAN 2 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH

PENERAPAN TERAPI RELAKSASI NAFAS DALAM DALAM MENURUNKAN NYERI PADA PASIEN FRAKTUR

Penulis

  • adminjurnal_akimba adminjurnal_akimba

DOI:

https://doi.org/10.63404/juka.v4i2.39

Kata Kunci:

Fraktur, Nyeri, Teknik Relaksasi Nafas Dalam

Abstrak

Fraktur merupakan rusaknya kontinuitas tulang yang dapat disebabkan oleh trauma baik secara langsung maupun tidak langsung sehingga menimbulkan rasa nyeri. Salah satu penanganan dari rasa nyeri yaitu tekhnik relaksasi nafas dalam yang mampu merangsang tubuh untuk mengeluarkan opioid endogen sehingga terbentuk sistem penekan nyeri yang akan menurunkan intensitas nyeri.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dari tekhnik relaksasi nafas dalam dalam menurunkan rasa nyeri pada pasien fraktur. Jenis penelitian yang digunakan deskriptif dengan pendekatan studi kasus menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 2 subjek mulai tanggal 04 maret 2020 sampai 12 maret 2020. Setiap harinya dilakukan 1 kali selama 10 menit dan di evaluasi setiap hari setelah 5 menit diberikan terapi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya penurunan skala nyeri setelah dilakukan penerapan terapi relaksasi nafas dalam pada subjek I dari hari pertama hingga hari keenam yaitu dari skala nyeri 6 menjadi 2 dan pada subjek II dari skala nyeri 6 menjadi 3. Diharapkan terapi relaksasi nafas dalam dapat dijadikan sebagai salah satu terapi untuk menurunkan skala nyeri pada pasien fraktur.

Diterbitkan

2023-04-25

Terbitan

Bagian

Artikel