PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK DALAM MENGURANGI TANDA DAN GEJALA PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG BOUNGENVILLE RUMAH SAKIT JIWA PEMERINTAH ACEH BANDA ACEH
PENERAPAN TERAPI MUSIK KLASIK DALAM MENGURANGI TANDA DAN GEJALA PADA PASIEN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v5i1.60Kata Kunci:
Terapi Musik Klasik, Resiko Perilaku KekerasanAbstrak
Resiko perilaku kekerasan merupakan suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang membahayakan secara fisik kepada diri sendiri maupun orang lain. Salah satu penanganan untuk mengurangi resiko perilaku kekerasan adalah dengan terapi musik yang dapat mengurangi agresif seperti rasa marah, muka merah dan suara tinggi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan asuhan keperawatan dengan pemberian terapi musik dalam mengurangi tanda dan gejala pasien resiko perilaku kekerasan. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 02 - 12 Maret 2020. Metode pengumpulan data menggunakan format pengkajian, SOP terapi musik, lembar observasi, Mp3 atau Handphone dan Headset pada kedua subjek. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengurangan dimana pada subjek I sebelum diberikan terapi musik dari 10 tanda dan gejala menjadi 6, dan setelah diberikan terapi musik dari 10 tanda dan gejala menjadi 4. Sedangkan pada subjek II dimana sebelum diberikan terapi musik dari 10 tanda dan gejala menjadi 7 dan setelah diberikan terapi musik dari 10 tanda dan gejala menjadi 5. Diharapkan terapi musik klasik dapat dijadikan sebagai salah satu terapi untuk mengurangi tanda dan gejala pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan. Kesimpulan bahwa penerapan terapi musik mampu memberikan rasa tenang, mengurangi rasa agresif dan mengendalikan emosi.