PENERAPAN LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG AL-BAYYAN 1 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH
PENERAPAN LATIHAN RANGE OF MOTION (ROM) DALAM MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT EKSTREMITAS PADA PASIEN STROKE NON HEMORAGIK DI RUANG AL-BAYYAN 1 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA BANDA ACEH
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v5i1.61Kata Kunci:
kekuatan otot, latihan range of motion, stroke non hemoragikAbstrak
Stroke merupakan penyebab kematian ketiga setelah jantung dan kanker, mereka yang mampu bertahan hidup sering menderita kecacatan yang memerlukan rehabilitasi untuk membantu memulihkan kemampuan fisik dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Kelumpuhan permanen akibat stroke dapat dicegah dengan melakukan terapi rehabilitative, salah satu terapi rehabilitasi yang sering dipergunakan adalah latihan gerak atau Range of Motion (ROM). Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah dua orang pasien stroke non hemoragik dirumah sakit Meuraxa Banda Aceh. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dengan observasi dan wawancara dengan menggunakan skala kekuatan otot dan lembar observasi. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 18-28 Februari 2020 di Rumah Sakit Meuraxa. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot setelah diberikan ROM pada kedua ekstremitas atas dan bawah, pada subjek I yaitu ekstremitas atas 3333 menjadi 4444 dan ekstremitas bawah 4444 menjadi 5555 sedangkan pada subjek II sebelum dilakukan latihan range of motion ekstremitas atas 2222 menjadi 3333 namun pada ekstremitas bawah tidak menunjukkan adanya peningkatan kekuatan otot. Dengan demikian diharapkan latihan ROM dapat dilakukan secara teratur agar terjadi peningkatan kekuatan otot pasien stroke.