PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI GAMPONG BLANG KRUENG KECAMATAN BAITUSSALAM ACEH BESAR
PENERAPAN TERAPI RELAKSASI OTOT PROGRESIF DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI GAMPONG BLANG KRUENG KECAMATAN BAITUSSALAM ACEH BESAR
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v5i1.64Kata Kunci:
Hipertensi, Relaksasi Otot Progresif, Tekanan darahAbstrak
Hipertensi sebagai penyakit sillent killer dengan gejala yang bersifat asimptomatik yang dapat mengakibatkan kerusakan pada organ-organ vital. Penyakit hipertensi yang tidak ditangani sedini mungkin akan menimbulkan komplikasi yang berbahaya seperti terjadinya penyakit jantung, stroke, gangguan penglihatan, dan penyakit ginjal. Penanganan hipertensi dapat dilakukan dengan cara farmakologis dan non-farmakologis, salah satunya dengan penerapan terapi relaksasi otot progresif. Terapi relaksasi otot progresif membantu menimbulkan rasa nyaman atau relaks, tubuh memproduksi endorphrin serta mengaktifkan sistem saraf parasimpatetis yang berfungsi untuk menurunkan detak jantung, laju pernafasan dan tekanan darah. Tujuan penelitian ini untuk melihat gambaran penurunan tekanan darah setelah pemberian relaksasi otot progresif pada pasien hipertensi. Jenis penelitian ini digunakan adalah deskriptif dengan desain studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 18 - 23 Maret 2020 dengan jumlah subjek 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan terapi relaksasi otot progresif dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Dimana tekanan darah pada subjek I dari 150/100 mmHg menjadi 130/80 mmHg, dan pada subjek II dari 150/90 mmHg menjadi 130/80 mmHg. Dengan demikian relaksasi otot progresif dapat diterapkan sebagai terapi non farmakologi untuk penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi.