ANALISIS PENERAPAN TERAPI REMINISCENCE DALAM MENINGKATKAN FUNGSI KOGNITIF PADA LANSIA

ANALISIS PENERAPAN TERAPI REMINISCENCE

Abstrak

Proses penuaan mengakibatkan lansia beresiko mengalami penurunan fungsi kognitif. Penurunan fungsi kognitif dapat mengakibatkan komplikasi lanjutan berupa penurunan fungsi intelektual berat sehingga membuat lansia sulit untuk hidup mandiri, terganggu aktivitas sehari-hari, ketergantungan dan membebani keluarga, sulit dalam aktivitas makan sehingga beresiko mengalami malnutrisi, penurunan kesadaran, agnosia dan apraxia. Hal tersebut dapat berdampak terhadap penurunan kualitas hidup lansia. Maka, salah satu penatalaksanaan yang dapat diterapkan untuk meningkatkan fungsi kognitif pada lansia adalah dengan terapi reminiscence. Tujuan literature review ini adalah untuk menganalisis penerapan terapi reminiscence dalam meningkatkan fungsi kognitif pada lansia berdasarkan studi empiris selama sepuluh tahun terakhir. Desain penelitian ini adalah literature review. Metode studi ini menggunakan framework PICO (problem/population, intervention, comparation, dan outcome) untuk menganalisis literature yang berkaitan dengan topik penelitian melalui Google Scholar sebanyak empat artikel ilmiah. Hasil analisis literature review menunjukkan bahwa penerapan terapi reminiscence efektif dalam meningkatkan fungsi kognitif pada lansia. Dengan demikian, disarankan kepada perawat untuk menerapkan intervensi terapi reminiscence ini dalam asuhan keperawatan dengan tujuan untuk membantu meningkatkan fungsi kognitif pada lansia.