PENERAPAN TERAPI KOLASE DALAM MENINGKATKAN MOTORIK HALUS PADA ANAK DOWN SYNDROME DI SDLB NEGERI BANDA ACEH
PENERAPAN TERAPI KOLASE
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v6i1.95Kata Kunci:
Down Syndrome, Motorik Halus, Terapi KolaseAbstrak
Motorik halus merupakan salah satu hambatan yang mempengaruhi perkembangan pada anak down syndrome. Gangguan dalam perkembangan motorik halus dapat menyebabkan ketidakmandirian pada anak down syndrome. Terapi kolase merupakan salah-satu intervensi dalam meningkatkan perkembangan motorik halus pada anak down syndrome. Kolase merupakan karya seni dua dimensi yang dilakukan dengan cara menghubungkan atau menempelkan bahan-bahan tertentu kedalam suatu frame. Tujuan penelitian adalah untuk menggambarkan penerapan terapi kolase dalam meningkatkan motorik halus pada anak down syndrome di SDLB Negeri Banda Aceh. Desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan metode studi kasus. Tehnik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan observasi dengan menilai motorik halus pada anak down syndrome. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 2 orang anak down syndrome yang dipilih sesuai kriteria. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motorik halus sebelum dilakukan intervensi pada subjek I : skor 1 memegang indikator mulai berkembang (MB) dan subjek 2 : skor 0 menempel indikator belum berkembang (BB). Motorik halus setelah dilakukan intervensi pada subjek 1 : skor 3 memegang indikator berkembang sangat baik (BSB) dan subjek 2 : skor 3 menempel indikator berkembang sangat baik (BSB). Penelitian ini membuktikan bahwa penerapan terapi kolase efektif dalam meningkatkan motorik halus pada anak down syndrome. Diharapkan hasil peneliti ini dapat dijadikan salah satu intervensi kepada anak down syndrome untuk meningkatkan motorik halus.