ANALISIS PEMBERIAN BAWANG PUTIH ANALISIS PEMBERIAN BAWANG PUTIH (GARLIC SOLE) DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI
ANALISIS PEMBERIAN BAWANG PUTIH (GARLIC SOLE) DALAM MENURUNKAN TEKANAN DARAH
DOI:
https://doi.org/10.63404/juka.v6i2.73Kata Kunci:
Bawang Putih, Hipertensi, Tekanan DarahAbstrak
Hipertensi merupakan penyakit silent killer yang akannya terus meningkat setiap tahunnya, baik di dunia, Indonesia dan Diaceh. Hipertensi dapat terjadi karena usia, jenis kelamin, keturunan, obesitas, kebiasaan merokok, minum kopi, dan konsumsi alcohol. Penyakit hipertensi dapat menimbulkan komplikasi serta dapat menyebabkan kematian. Penangan hipertensi dapat dilakukan dengan pengobatan non farmakologis, salah satunya yaitu pemberian bawang putih, bawang putih dapat menurunkan tekanan darah karena bawang putih mengandung zat alisin dan hydrogen sulfide. Dengan memperbesar pembuluh darah dan membuat pembuluh darah tidak kaku, sehingga tekanan darah akan menurun, senyawa allisin yang terkandung dalam bawang putih berkhasiat menghancurkan pembekuan darah dalam arteri, mengurangi gejala diabetes dan mengurangi tekanan darah. Adapun tujuan penulisan ini adalah untuk menganalisis pemberian bawang putih (garlic sole) dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Berdasarkan studi empiris sepuluh tahun terakhir. Desain penelitian ini adalah literature review dicari melalui database google scholar, dengan menggunakan framework PICO (problem, intervention, comperation, outcome) sehingga didapatkan lima jurnal sesuai dengan topik penelitian. Hasil literature review dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian bawang putih (garlic sole) dalam menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi. Berdasarkan hasil analisis tinjauan literature yang telah dilakukan oleh peneliti, maka peneliti akan menyampaikan saran diantaranya meningkatkan sumber referensi dan informasi bahwa pemberian bawang putih (garlic sole) dapat menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.